Selain itu, ada juga beberapa pendapat ahli tentang seni teater.
Menurut penulis buku, Moulton teater adalah suatu kisah hidup yang digambarkan atau diilustrasikan di dalam bentuk gerakan atau disebut dengan life presented in action.
Ada juga tokoh lain, yaitu Balthezat Vallhegen yang menyebut teater sebagai seni drama yang melukiskan mengenai sifat serta watak manusia dengan melalui gerakan.
Jadi, dari semua pengertian itu, bisa disimpulkan bahwa seni teater adalah seni pertunjukan yang menyampakan cerita dengan dialog dan perpaduan seni lain yang berisi kisah hidup manusia.
Ciri-Ciri Seni Teater
Untuk mengenali seni teater ada beberapa ciri yang perlu teman-teman ketahui.
- Cerita yang disampaikan dalam bentuk dialog, bagi pada tokoh atau narator.
- Dialog bukan sebuah kalimat langsung.
- Naskah drama pada teater dilengkapi dengan petunjuk gerakan atau ekspresi yang harus dilakukan tokoh.
- Naskah drama terletak di atas dialog atau di samping kiri dialog.
Setelah mengenal beberapa ciri, teman-teman juga akan ditunjukan beberapa unsur pembentuk seni teater.
Unsur Pembentuk Seni Teater
Dalam seni teater, unsur pembentuk dibagi menjadi tujuh jenis.
- Naskah atau lakon
- Pameran
- Sutradara
- Panggung
- Staf produksi
- Staf manager
- Desainer
Agar lebih mudah memahami, mari simak penjelasan berikut ini.
1. Naskah atau Lakon
Naskah merupakan rangkaian peristiwa atau kisah yang dibawakan dalam pertunjukan teater.
Baca Juga: 6 Jenis Panggung untuk Menampilkan Pertunjukan Seni, Materi Seni Budaya
Ada beberapa bentuk naskah atau lakon yang bisa dimainkan, yaitu tragedi, komedi, tragedi komedi, melodrama, dan lain sebagainya.
2. Pemeran
Unsur penting lainnya adalah pemeran atau pelaku atau pemain yang akan berakting.