Hal-hal yang dikritik itu tidak hanya karya seni saja, tetapi juga kegiatan pamerannya.
2. Kritik Populer
Hampir sama dengan kritik jurnalis yang sama-sama ditujukan untuk konsumsi publik.
Namun, dalam kritik populer ini bersifat umum sehingga lebih fokus pada pengenalan atau publikasi dari sebuah karya seni.
Gaya bahasa yang digunakan pun lebih mudah dipahami oleh orang awam karena memakai istilah-istilah sederhana.
3. Kritik Kependidikan (Pedagogik)
Kritik kependidikan alias pedagogik bertujuan untuk meningkatkan kepekaan artistik dan estetika sebagai proses belajar seni.
Biasanya digunakan di lembaga pendidikan seni, sehingga secara langsung dapat meningkatkan kualitas karya seni dari para peserta didiknya.
4. Kritik Keilmuan (Ilmiah)
Kritik karya seni rupa juga dapat dilakukan secara ilmiah, yakni jenis kritik yang bersifat akademis sehingga membutuhkan wawasan, pengetahuan, kemampuan, dan kepekaan tinggi untuk menilai sebuah karya seni.
Nantinya, hasil kritik keilmuan ini dijadikan referensi bagi para kolektor atau kurator institusi seni, misalnya yang ada di galeri, museum, dan balai lelang.
Nah, itulah penjelasan lengkap materi seni budaya mengenai tahapan dalam mengkritisi karya seni rupa.
Baca Juga: 3 Jenis Seni Rupa Tiga Dimensi Beserta Contohnya di Sekitar Kita
----
| Kuis! |
| Apa 4 tahapan mengkritisi karya seni rupa? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023