Contohnya adalah identitas yang lahir karena pekerjaan, peran dalam masyarakat, jabatan di pemerintahan, dan sebagainya.
Salah satu contohnya adalah dalam hal pekerjaan. Kita mengenal berbagai macam jenis pekerjaan.
Contohnya adalah peserta didik seperti kita. Peserta didik adalah murid-murid yang diajar, menerima pengetahuan, serta belajar bersama dengan guru.
Identitas sebagai peserta didik tidak melekat sejak lahir, bukan sesuatu yang alamiah atau genetik.
Peserta didik adalah jati diri yang tercipta karena seseorang datang ke sekolah dan mendaftarkan diri untuk menjadi murid di sekolah tertentu.
Identitas Kelompok yang Alami
Selain melekat pada individu, ada juga identitas yang secara alamiah menjadi ciri darikelompok.
Jadi dalam suatu kelompok, ada individu-individu yang menjadi anggotanya dan memiliki ciri yang sama atau yang disebut dengan ras.
Ras digunakan untuk mengelompokkan manusia atas dasar lokasi-lokasi geografis, warna kulit serta bawaan fisiologisnya seperti warna kulit, rambut, dan tulang.
Ada banyak yang berpendapat tentang penggolongan ras ini.
Salah satunya adalah penggolongan ras dalam lima kelompok besar yaitu ras Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, Indian, dan Melayu.
Kelima ras ini memiliki ciri-ciri fisik alami yang dimiliki oleh kelompok.
Identitas Kelompok yang Terbentuk secara Sosial
Baca Juga: Keragaman Budaya Indonesia, Ini Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Fungsi Lagu Daerah