2. Selain memiliki rotasi lambat sekitar 243 hari Bumi, Venus juga berotasi berlawanan arah jarum jam, yang berbeda dengan rotasi planet-planet lain di Tata Surya.
3. Venus mengorbit Matahari dengan periode sekitar 225 hari bumi dan berjarak sekitar 108 juta kilometer dari Matahari.
4. Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal dan terdiri terutama dari gas karbon dioksida (CO2).
Atmosfer Venus juga mengandung nitrogen, belerang dioksida, dan gas-gas lainnya.
Tebalnya atmosfer Venus menyebabkan efek rumah kaca yang kuat dan membuat gas-gas terperangkap.
Hal ini membuat suhu permukaan Venus sangat tinggi, yaitu mencapai sekitar 460 derajat Celsius.
5. Permukaan Venus terdiri terutama dari dataran yang bergelombang dan dikelilingi oleh perbukitan dan gunung berapi.
Beberapa area di Venus terdapat lembah yang luas, yang merupakan daerah dengan suhu yang relatif lebih dingin dan kondisi yang lebih lembap.
6. Berbeda dari Bumi, Venus tidak memiliki satelit alami.
Hingga saat ini, Venus telah banyak dieksplorasi oleh pesawat ruang angkasa, termasuk oleh misi-misi NASA.
Hal ini yang memberikan banyak pengetahuan tentang karakteristik dan sifat Venus pada manusia di Bumi.
Baca Juga: Meski Dekat dengan Bumi, Venus Tak Bisa Dikunjungi Manusia, Ini Alasannya