Kucing memang tidak mengerti bahasa manusia, begitu juga sebaliknya. Namun, ini merupakan pengalaman menyenangkan untuk anak kucing, lo.
Kucing sebenarnya bisa menangkap reaksi kita ketika berada di dekatnya, teman-teman.
Oleh karena itu, anak kucing harus diberi perkataan yang lembut dan menyenangkan agar mereka tumbuh dengan baik.
Sebaliknya, kucing yang sering dimarahi dan dibentak akan mudah merasa takut pada sekitarnya, terutama manusia.
Sambil mengajak anak kucing mengobrol, kita juga bisa membelai dan mengelusnya dengan lembut.
Pastikan juga, kita membedakan karakter suara kita saat mengobrol dengan anak kucing.
Misalnya, ketika anak kucing diajak bermain, gunakan suara yang ceria dan menyenangkan. Namun, ketika ia berbuat salah, berikan suara yang tegas namun lembut.
3. Berikan Waktu
Semua makhluk hidup memerlukan waktu untuk belajar hal baru, ini juga berlaku bagi anak kucing.
Anak kucing membutuhkan waktu untuk bisa belajar mengenal kita sebagai pemiliknya, dan rumah sebagai lingkungannya.
Saat kucing sudah bisa berjalan dan berlari di dalam rumah, biarkan mereka menjelajahi rumah dengan tenang sambil memantaunya.
Anak kucing menjelajahi rumah untuk mengenal di mana tempat tinggal dan tempat yang nyaman untuk bermain, tidur, dan sebagainya.
Baca Juga: Beda dari Kucing Lain, Kucing Ini Justru Datang Sendiri ke Dokter Hewan