Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang air tanah sebelumnya?
Air tanah berasal dari air yang turun ke tanah. Air itu bergerak ke bagian yang lebih dalam melalui pori-pori tanah, kemudian mengendap menjadi air tanah.
Air tanah merupakan kebalikan dari air permukaan, yang dapat kita lihat dalam bentuk sungai, danau, atau lautan.
Dilansir dari National Geographic, ada tiga jenis air permukaan di Bumi, yaitu air abadi, air sementara, dan air buatan manusia.
Air permukaan abadi akan selalu ada sepanjang tahun dan diisi kembali dengan air tanah saat curah hujan sedikit.
Air permukaan sementara dapat ditemukan di sungai kecil. Namun, air permukaan sementara hanya ada di musim tertentu.
Sedangkan air permukaan buatan manusia ini adalah air yang ada di bendungan, sebab bendungan merupakan buatan manusia.
Namun, kali ini Bobo tidak akan membahas tentang air permukaan, melainkan mencari tahu tentang air tanah.
Jika dilihat berdasarkan tingkat kebersihannya, air tanah lebih bersih daripada air permukaan. Apa sebabnya? Yuk, cari tahu!
Ciri Utama Air Tanah
Untuk membedakannya dengan air permukaan, air tanah punya beragam ciri-ciri, antara lain sebagai berikut.
- Selalu berada di dalam permukaan tanah yang berlapis-lapis.
- Baru bisa diambil dengan menggali atau memompa sumur.
- Kandungan mineralnya lebih tinggi.
- Biasanya dapat dikonsumsi karena bebas bakteri.
Baca Juga: Perbedaan Sifat Partikel pada Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas
Mengapa Lebih Bersih?
Seperti yang sudah disebutkan dalam ciri-cirinya, letak air tanah berada di dalam permukaan tanah yang berlapis-lapis.
Air tanah sebenarnya berasal dari hujan yang turun dan terserap ke dalam tanah.
Selain itu, air tanah juga berasal dari air permukaan yang bergerak melalui pori-pori tanah, mengalami penyaringan oleh tanah dan bebatuan.
Sehingga ketika sampai ke dalam tanah, air permukaan yang semula kotor akan menjadi air yang bersih.
Dilansir dari britannica.com, sebagian besar air tanah berasal dari presipitasi (proses pengendapan).
Curah hujan meresap ke bawah permukaan tanah, terus turun hingga kedalaman tertentu, hingga menyatu menjadi zona batuan padat.
Air tanah ini terus bergerak dan mengalir melalui mata air dan dasar sungai.
Dengan proses pengendapan dan penyerapan yang berkali-kali ini, air tanah yang semula kotor bisa menjadi bersih.
Karena letaknya yang berada di dalam tanah inilah, air tanah bisa mencegah kekeringan di suatu wilayah.
Tugas manusia yaitu dengan melestarikan lingkungan guna menjaga kebersihan air tanah.
Cara Melestarikan Air Tanah
Air tanah digunakan untuk tumbuhan sebagai tempat mencari bahan baku fotosintesis, dan juga sebagai mata air yang bisa dimanfaatkan hewan dan manusia.
Baca Juga: Meski Ruang Angkasa Gelap, Mengapa Langit Terlihat Biru dari Bumi?
Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melestarikan air tanah.
1. Tidak melakukan pencemaran air.
2. Tidak melakukan pencemaran tanah.
3. Tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama di sungai atau danau.
4. Tidak membuang limbah cairan di tanah.
5. Menghemat penggunaan air.
6. Melakukan daur ulang pada sampah atau limbah yang masih bisa diolah dan digunakan.
----
Kuis! |
Apa itu presipitasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023