Peneliti menyimpulkan kalau garis itu adalah lubang hitam suipermasif yang meledak melalui gas yang mengelilingi galaksinya.
Nah, sementara itu kompresi gas tersebut cukup untuk memicu pemebntukan bintang di lubang hitam yang disebut ekornya.
Artinya, ini akan menjadi pertama kalinya ada bukti jelas bahwa lubang hitam supermasif bisa lepas dari galaksi induknya.
Lubang Hitam yang Bergerak
Setelah lubang hitam supermasif terkonfirmasi, ternyata ada lagi pertanyaan yang perlu dijawab oleh para astronom itu.
Yap, pertanyaannya adalah bagaimana bisa benda mengerikan seperti lubang hitam itu bisa terlontar dari galaksi induknya?
Skenario yang paling mungkin menjelaskan hal ini adalah sistem ketapel. Ia akan terlontar karena ada interaksi antara tiga tubuh.
Ketika tiga benda bermassa serupa berinteraksi secara gravitasi, interaksi itu jadi kacau dan menjadi tidak stabil.
Salah satu lubang hitam merampok momentum dari lubang hitam lainnya dan terlempar keluar dari galaksi induk.
Hal ini juga bisa berarti bahwa lubang hitam ini pernah menjadi bagian dari biner lubang hitam supermasif yang langka.
Nah, selama penggabungan galaksi, lubang hitam supermasif ketiga ini diperkenalkan dan membuang salah satu penghuninya.
Baca Juga: Miliki Kemampuan Menarik yang Luar Biasa, Apa Itu Black Hole?