5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Tengah Kehidupan Bermasyarakat

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 15 April 2023 | 10:30 WIB
Prinsip kesatuan dalam keberagaman. (freepik)

Bobo.id - Tahukah teman-teman apa saja prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan?

Pada materi Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan kelas 9 SMP, kita akan belajar tentang keberagaman masyarakat Indonesia.

Keberagaman adalah kondisi ketika masyarakat bisa memahami dan menghormati perbedaan dari segala aspek.

Ada beberapa faktor penyebab keberagaman, seperti faktor kepribadian, pendidikan, kebudayaan, hingga faktor sosial politik. 

Perbedaan ini bisa dilihat dari berbagai hal, seperti suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, ekonomi, dan lainnya.

Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat ini, maka dibutuhkan prinsip persatuan. 

Ada lima prinsip kesatuan yang harus bisa diwujudkan oleh tiap individu di tengah keberagaman masyarakat, antara lain:

Berikut ini penjelasan lengkapnya. Simak, yuk!

1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Tahukah teman-teman? Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari karya Mpu Tantular yang berjudul Kakawin Sutasoma.

Pada saat itu, semboyan ini dijadikan sebagai prinsip dalam kehidupan bermasyarakat di masa Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia

Semboyan ini mengajarkan untuk mengakui bahwa kita adalah bagian dari bangsa yang kaya keberagaman suku hingga adat.

Keberagaman ini tidak boleh sampai memecah masyarakat. Sebaliknya, keragaman bisa dijadikan sebagai titik kekuatan.

Dengan adanya keragaman, kita diharapkan bisa saling toleransi dan menghormati antara satu dengan yang lainnya. 

Hal itulah yang nantinya akan membawa kita pada ikatan persatuan yang kuat meskipun dengan latar belakang yang berbeda.

2. Prinsip Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme adalah sebuah paham yang membuat orang yang menganutnya memiliki rasa kecintaan pada tanah air. 

Nasionalisme bisa membuat kita lebih sadar akan nilai kebangsaan dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita bangsa. 

Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya kesiapsiagaan warga negara untuk membela tanah airnya dengan sepenuh hati. 

Namun, rasa cinta jangan sampai membuat kita mengunggulkan bangsa sendiri dan justru merendahkan bangsa lainya. 

Sebab, pandangan yang menganggap bangsa sendiri sebagai bangsa paling agung adalah sebuah pandangan yang memecah belah.

Selain itu, pandangan ini juga bertentangan sila pertama 'Ketuhanan yang Maha Esa' dan sila kedua 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'.

3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab

Seperti yang kita tahu, setiap manusia yang terlahir ke dunia ini sudah dipastikan memiliki hak asasi yang harus terpenuhi. 

Baca Juga: 10 Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Hak asasi inilah yang membuat manusia berhak bebas berbicara, berpendapat, dan juga memilih jalan hidupnya sendiri.

Ketika kita sudah diberikan kebebasan, maka tentu saja ini harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab. 

Mengapa begitu? Karena kebebasan yang kita miliki harus juga memerhatikan hak yang dimiliki orang lain, teman-teman.

Jika memahami tanggung jawab di balik kebebasan, maka kita tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.

Kita akan saling menghormati antara satu dan yang lainnya dan juga bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat.

Kebebasan yang kita miliki harus bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Esa, sesama manusia, dan bangsa. 

4. Prinsip Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan, mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Artinya, kita harus memiliki pandangan dan bertindak dengan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam wawasan nusantara, kesatuan wilayah dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan nasional bangsa.

Wawasan nusantara ini bisa digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam penyelenggaraan negara dan masyarakat.

Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, bahkan ketika berucap, teman-teman. 

Baca Juga: 5 Nilai yang Dapat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI

5. Prinsip Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita

Sejak merdeka, negara Indonesia dan masyarakatnya harus terus berkembang. Salah satu caranya dengan pembangunan nasional. 

Contoh pembangunan nasional di sekitar kita adalah perbaikan fasilitas umum hingga penyediaan sekolah gratis untuk anak tidak mampu.

Salah satu tujuan pembangunan nasional agar terciptanya kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur. 

Pembangunan nasional ini tentunya bisa terwujud apabila ada rasa persatuan yang kuat antar sesama warga negara Indonesia.

Ole karena itu, semangat persatuan setiap individu menjadi modal penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional berkelanjutan.

Nah, itulah penjelasan beberapa prinsip persatuan dalam keberagaman masyarakat. Semoga bisa bermanfaat, ya.

----

Kuis!

Apa saja faktor yang menyebabkan keberagaman?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023