Pasangan singa itu pun harus tampil dengan baik di hadapan penonton sirkus dalam segala kondisi.
Selama 8 tahun ikut dalam rombongan sirkus, Tarzan dan Tanya tidak pernah menginjak rumput dan menghirup udara bebas.
Mereka harus hidup dalam kurungan kecil yang tidak layak untuk hewan.
Karena itu, Tarzan dan Tanya mudah sakit.
Sebagai hewan karnivor, singa membutuhkan tempat yang luas, bukan kandang yang sempit.
Hingga pada suatu hari, seorang warga setempat melaporkan kondisi hewan-hewan tersebut kepada pihak penyelamat hewan.
Diselamatkan oleh Organisasi Pecinta Hewan
Berdasarkan laporan dari masyarakat Guatemala, Tarzan dan Tanya, serta belasan hewan buas lainnya pun diselamatkan oleh Animal Defenders International (ADI).
Perwakilan ADI pun meminta pihak sirkus membebaskan hewan buas untuk dilepaskan kembali ke Afrika Selatan.
Untungnya, pemilik sirkus pun setuju dan menyerahkan hewan-hewan liarnya untuk dilepaskan kembali.
Perjalanan dari Guatemala ke Afrika Selatan memerlukan waktu yang lama dan harus ditampung dalam penangkaran dahulu.
Baca Juga: Bukan Singa, Ternyata Hewan Ini yang Dikenal sebagai Predator Terhebat di Afrika