Bobo.id - Sebagai negara yang dikenal akan keberagamannya, terdapat berbagai agama yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Keberagaman agama di Indonesia ini dapat terjadi karena adanya beragam faktor, misalnya perkembangan agama dan kedatangan bangsa asing ke nusantara.
Saat ini, ada 6 agama yang diakui di Indonesia, yaitu Hindu, Buddha, Islam, Kristen, Katolik, dan Konghucu.
Masing-masing agama memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menjaga keberagaman di Indonesia.
Pada pelajaran PPKn kelas 7 SMP, kita akan mencari tahu cara menjaga keberagaman agama di Indonesia.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Cara Menjaga Keberagaman Agama di Indonesia
1. Menghargai Perbedaan
Keberagaman dapat muncul karena adanya banyak perbedaan di masyarakat, termasuk perbedaan agama.
Agar keberagaman ini terjaga dengan baik, masyarakat Indonesia dari agama manapun harus menghargai adanya perbedaan dengan agama lain.
Setiap agama tentu memiliki kepercayaan, kitab, dan tempat ibadah yang berbeda.
Meski begitu, perbedaan tersebut tidak boleh menjadi penyebab terjadinya konflik atau perseteruan antarumat beragama.
Hargai perbedaan dari masing-masing agama yang ada, dengan tidak merendahkan atau meninggikan agama tertentu.
Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Tengah Kehidupan Bermasyarakat
2. Menghormati Setiap Hari Besar Agama
Karena ada 6 agama yang diakui di Indonesia, maka setiap agama memiliki hari besarnya masing-masing.
Hari besar agama adalah hari peringatan atau perayaan agama tertentu.
Dengan adanya penetapan hari besar agama, setiap agama berhak melakukan ibadahnya dengan tenang ketika hari tersebut.
Sebagai wujud sikap hormat dan menghargai, pemerintah menjadikan hari besar agama sebagai hari libur nasional.
Tujuannya agar masyarakat yang merayakan hari besar tersebut dapat beribadah dengan lancar, tanpa terganggu oleh aktivitas tertentu.
3. Menghormati Ibadah Agama Lain
Setiap agama tentu memiliki tata cara ibadah yang berbeda-beda menurut kepercayaan masing-masing.
Meski begitu, tujuan ibadah semua agama adalah sama, yaitu mengucap syukur dan meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Artinya, sebenarnya semua agama di Indonesia memiliki tujuan beribadah yang sama meski caranya berbeda.
Dengan fakta tersebut, harusnya menyadarkan masyarakat Indonesia untuk menghormati ibadah agama lain.
Cara menghormatinya adalah dengan tidak mengganggu umat lain saat beribadah, tidak membuat keributan di sekitar rumah ibadah, dan mendukung pembangunan rumah ibadah semua agama.
Kalau hal-hal di atas sudah dilakukan dengan benar, maka diskriminasi agama dan konflik dapat dihindari.
Baca Juga: Kegiatan yang Mendukung Keberagaman Sosial Budaya di Keluarga, Materi Kelas 5 SD
4. Belajar Toleransi
Menurut kemenag.go.id, toleransi beragama berarti sikap saling menghormati, menghargai, dan tidak memaksakan kehendak terhadap agama orang lain.
Adanya 6 agama di Indonesia mendorong masyarakat hidup berdampingan dengan beragam agama.
Toleransi dibutuhkan untuk membuat perbedaan ini menjadi sesuatu yang bisa disatukan.
Sebagai bangsa Indonesia, tentu saja perbedaan bukan suatu penghalang untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Oleh karena itu, apapun agama kita, wajib melakukan toleransi terhadap agama lain.
Selain itu, toleransi beragama juga bertujuan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan masing-masing penganut agama.
Adapun bentuk toleransi beragama adalah saling bergaul dan berteman dengan siapapun, tanpa memandang latar belakang agamanya.
----
Kuis! |
Apa saja agama yang diakui di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023