8. Sebagian Kepulauan Maluku
9. Sebagian Maluku Utara
Bagaimana Terjadinya Musim Kemarau?
Sebagai negara tropis, Indonesia hanya mengalami dua musim yang terjadi, yakni musim penghujan dan musim kemarau.
Khusus musim kemarau, umumnya berlangsung selama bulan April hingga September.
Musim kemarau adalah kondisi ketika curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami penurunan, disertai kelembapan udara yang juga menurun.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya musim kemarau antara lain:
- El Nino Southern Oscillation (ENSO),
- Indian Ocean Dipole (IOD),
- Pergerakan angin muson, dan
- Suhu permukaan laut.
Menurut BMKG, El Nino Southern Oscillation adalah fenomena laut-atmosfer yang terjadi secara berkala, melibatkan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik timur laut, dan memengaruhi daerah tropis dan subtropis.
Sedangkan Indian Ocean Dipole adalah fenomena interaksi laut-atmosfer yang diamati melalui perbedaan suhu perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera.
Angin muson juga termasuk faktor yang paling memengaruhi perubahan musim di Indonesia.
Angin muson barat terjadi ketika tekanan udara di Asia lebih tinggi dan menyebabkan terjadinya musim hujan.
Baca Juga: Benarkah Ketinggian Menara Eiffel Selalu Berubah Setiap Pergantian Musim? Ini Faktanya
Sementara angin muson timur terjadi karena tekanan udara di Australia lebih tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya musim kemarau.