Ekor ini terdiri dari gas dan debu yang terlepas dari permukaan komet akibat pemanasan oleh Matahari.
Selain itu ada juga bagian inti yaitu bagian utama dari komet yang terdiri dari es dan debu.
Bagian inti ini biasanya memiliki diameter sekitar beberapa kilometer, lo.
Komet juga memiliki ciri berupa orbit yang sangat elips, yaitu orbit yang sangat lonjong dan tidak beraturan.
Sebuah komet juga memiliki periode orbit yang sangat panjang hingga mencapai ribuan tahun lamannya.
Komet sebenarnya berasal dari Oort Cloud atau sabuk kuiper yang merupakan daerah di luar tata surya.
Daerah ini biasanya dihuni oleh berbagai bedan langit yang beragam jenisnya.
Setiap komet yang ditemukan oleh para ilmuan akan memiliki nama yang unik. Penamaan akan disesuaikan dengan nama penemu atau menggunakan nomor.
Nah, berikut akan disebut kan beberapa jenis komet yang pernah ditemukan manusia.
Jenis-Jenis Komet
Komet yang merupakan benda langit ini bisa dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya.
- Komet periodik
- Komet non-periodik
- Komet kreutz
- Komet berdebu
- Komet besar
- Komet retrograde
Baca Juga: Rutin Terjadi 30 Kali dalam Setahun, Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Meteor?
Berikut akan dijelaskan keenam komet yang dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya.