Jadi, secara umum bisa diartikan sumber cahaya di laut bisa datang dari berbagai jenis organisme dengan proses kimia yang berbeda-beda.
Contoh Bioluminesensi
Fenomena bioluminesensi ini umunya terjadi pada organisme laut. Tapi ada juga yang terjadi pada organisme darat.
Berikut ada beberapa contoh organisme atau hewan yang mengalami bioluminesensi.
- Kunang-kunang
Seperti sudah disebutkan fenomena bioluminesensi ini bisa terjadi pada hewan darat, yaitu kunang-kunang.
Organisme kunang-kunang bisa menghasilkan cahaya berwarna kuning pada malam hari.
Cahaya itu dikeluarkan hanya saat hewan ini akan mencari pasangan untuk berkembangbiak.
- Laut Bercahaya
Permukaan laut yang bercahaya merupakan salah satu contoh dari fenomena bioluminesensi.
Fenomena laut bercahaya ini dihasilkan oleh kumpulan bakteri, fitoplankton, dan juga alga.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Hujan Es, dari Penyebab hingga Tanda Kedatangannya