Bobo.id - Halal bihalal adalah sebuah tradisi budaya yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari perayaan Idulfitri.
Tradisi ini merupakan sebuah acara pertemuan keluarga atau teman-teman untuk memohon maaf dan memaafkan satu sama lain setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Secara harfiah, "halal bihalal" berasal dari bahasa Arab yang artinya "dibuat halal".
Dalam konteks tradisi Idulfitri di Indonesia, halal bihalal sering kali dimaknai sebagai "membersihkan diri" dari kesalahan dan permusuhan yang terjadi selama setahun terakhir.
Makna ini pula adalah memulai hubungan yang baru dengan saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan.
Halal bihalal dianggap sebagai sebuah bentuk toleransi, kesederhanaan, dan kebersamaan yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia.
Hal ini terutama dalam menjaga harmoni dan perdamaian antar sesama.
Tradisi ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan cerita selama menjalankan ibadah puasa, serta berdoa bersama untuk keselamatan dan kebahagiaan keluarga dan teman-teman.
Sama seperti acara formal lainnya, halal bihalal juga dipandu oleh seorang MC atau Master of Ceremony.
Pembukaan hingga penutupan halal bihalal juga menyesuaikan dengan tradisi dan budaya lokal, salah satunya menggunakan bahasa daerah.
Bahasa Jawa Krama Inggil adalah salah satu bahasa daerah yang digunakan dalam berbagai acara formal, termasuk halal bihalal ini, teman-teman.
Baca Juga: Contoh Naskah Moderator Presentasi dalam Bahasa Inggris, Mudah Diingat