Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mengalami luka karena terjatuh atau terkena benda tajam.
Jadi, pasti pernah merasakan proses penyembuhan luka yang sering kali terasa gatal.
Banyak yang menyebut bahwa luka terasa gatal merupakan tanda akan segera sembuh.
Tapi, benarkah rasa gatal menjadi tanda luka akan sembuh? Kenapa bisa begitu?
Luka goresan, luka kecil, atau luka setelah operasi merupakan jenis luka luar yang bisa disembuhkan oleh tubuh dalam beberapa waktu.
Luka luar tersebut sering kali terasa nyeri dan bisa juga terasa gatal.
Rasa gatal tentu membuat kita merasa tidak nyaman, sehingga tidak jarang muncul keinginan untuk menggaruknya.
Tapi ternyata menggaruk bukanlah hal yang tepat, karena bisa menimbulkan masalah baru.
Karena itu, saat luka terasa gatal kita dilarang untuk menggaruknya.
Bahkan banyak orang menyebutnya sebagai tanda bahwa luka akan segera sembuh.
Berikut akan dijelaskan penyebab luka terasa gatal hingga cara menanganinya.
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Obati Luka Luar, dari Lidah Buaya hingga Madu
Kenapa Luka Bisa Terasa Gatal?
Gatal sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti akibat dari benda asing atau alergen.
Tapi, rasa gatal juga bisa muncul akibat proses penyembuhan luka.
Bahkan rasa gatal semalam proses penyembuhan luka adalah hal yang wajar terjadi.
Gatal yang muncul pada beberapa jenis luka juga bisa hilang dengan sendirinya.
Bila rasa gatal tidak kunjung hilang, bisa jadi teman-teman mengalami luka keloid atau hipertrofik.
Umunya rasa gatal pada bekas luka terjadi akibat adanya rangsangan fisik, rangsangan kimia, dan juga proses perbaikan saraf.
Rasa gatal akibat rangsangan kimia biasanya disebabkan oleh histamin.
Histamin merupakan penyebab luka keloid dan luka hipertrofik.
Munculnya rasa gatal akibat histamin ini akan muncul beriringan dengan pembentukan jaringan kolagen baru.
Sedangkan yang paling umum terjadi adalah proses regenerasi saraf yang membuat rasa gatal muncul.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Sariawan di Mulut, Apa saja?
Proses regenerasi saraf ini terjadi karena adanya serat saraf yang memiliki selubung myelin tipis dan serat saraf C yang memiliki selubung.
Saat jumlah kedua saraf tersebut tidak seimbang sehingga bisa meningkatkan rasa gatal.
Cara Menangani Luka yang Terasa Gatal
Rasa gatal pada bekas luka atau luka luar sebenarnya akan hilang dengan sendirinya seperti yang sudah dijelaskan.
Tapi, beberapa di antara teman-teman pasti merasa tidak nyaman dengan rasa gatal tersebut.
Meski begitu, teman-teman tidak disarankan untuk menggaruk bekas luka tersebut.
Menggaruk luka yang terasa gatal memang akan menyebabkan rasa gatal hilang dan terasa nyaman.
Namun, kondisi itu hanya terjadi beberapa saat dan teman-teman justru bisa merasakan rasa sakit pada tempat sebelumnya.
Nantinya, luka tersebut bisa terasa gatal kembali karena proses penyembuhan.
Jadi, saat rasa gatal muncul, teman-teman baiknya tidak menggaruk luka.
Agar rasa gatal berkurang, teman-teman bisa menggunakan pelembap atau obat antiradang yang dioleskan langsung ke area gatal.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Luka Memar dengan Bahan Alami yang Aman untuk Kulit
Nah, itu penjelasan kenapa kita tidak bole menggaruk luka yang terasa gatal.
----
| Kuis! |
| Apa rasa yang muncul saat mengalami luka luar? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023