Bobo.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan berbagai masalah dan rintangan yang harus dihadapi.
Untuk itu, kita diajarkan oleh orang tua untuk menjadi pribadi yang pemberani sebagai bekal ketika besar nanti.
Ingat, pemberani bukan berarti tidak memiliki rasa takut, melainkan mampu melakukan sesuatu meskipun sedang takut.
Nah, kita bisa mengambil contoh dari kisah seorang ksatria pemberani yang mau menghadapi rintangan apa pun.
----
Ksatria Pemberani
Dok. Majalah Mombi
Pada dahulu kala, ada seorang ksatria pemberani. ksatria itu bernama Kano, wah unik sekali ya namanya.
Berbeda dengan ksatria lain yang pandai berkuda, ksatria ini justru pandai mendayung kano, sebuah perahu kecil.
Ksatria itu mendayung kanonya dengan gesit. Ia sangat lihai sehingga bisa melewati arus deras di sungai manapun.
Saat tengah asyik menjelajahi sungai, ia merapatkan kanonya di tepi sungai yang melewati sebuah desa kecil.
Baca Juga: Dongeng Anak: Kerbau dan Kancil Bermain Petak Umpet #MendongenguntukCerdas
Namun, ia heran karena melihat kepala desa dan penduduk desa itu sedang bersedih di tepi sungai. Ksatria kano pun bertanya.
Ternyata, putri kepala desa bernama Putri Kima menghilang saat sedang bermain di sungai. Mungkin, ia terbawa arus sungai.
Mendengar hal itu, ksatria kano berjanji akan mencari Putri Kima. Ia kembali mendayung kanonya menyusuri sungai-sungai.
Ia bertanya pada setiap orang yang terlihat di tepi sepanjang sungai. Ksatria kano akhirnya sampai di sebuah pondok tepi sungai.
Di pondok itu, tinggallah seorang nenek sakti. Dengan segera, ksatria Kano langsung bercerita tentang Putri Kima yang hilang.
Nenek sakti itu ternyata mau membantu ksatria Kano untuk mencari Putri Kima dengan beberapa syarat.
Ia ingin ksatria kano mengambil air di sungai untuk menyirami ladang, memberi minum sapi, dan mengisi persediaan air di gentong besar.
Ksatria Kano mau melakukannya. Di malam hari, nenek sakti menyalakan lilin. Terlihat sebuah rumah kayu di dalam cahaya lilin itu.
Di salah satu jendelanya yang berjeruji, tampak seorang gadis. Itulah Putri Kima, ia diculik dan dikurung di rumah penyihir jahat.
Nenek sakti itu memberi pesan pada ksatria kano untuk membawa sisa lilin itu saat menuju ke sana dan mencari Putri Kima.
Hmm, apakah ksatria Kano itu berhasil menemukan Putri Kima? Yuk, simak dongeng selengkapnya di video ini!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023