Candi ini diyakini dibangun pada abad ke-8 oleh Kerajaan Tarumanagara dan merupakan salah satu candi Hindu tertua di Jawa Barat.
Candi ini juga menjadi tempat ziarah bagi umat Hindu di Indonesia, terutama pada saat perayaan Hari Raya Galungan.
Untuk menuju ke Candi Cangkuang, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dari kota Garut dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Setelah tiba di Desa Cangkuang, wisatawan perlu menyeberangi danau dengan perahu tradisional untuk mencapai pulau tempat Candi Cangkuang berada.
Perahu dapat disewa dengan harga yang terjangkau dan dioperasikan oleh warga sekitar.
Setelah sampai di pulau Candi Cangkuang, wisatawan dapat mengelilingi area candi yang bersejarah sambil menikmati pemandangan alam sekitar yang indah.
Di sekitar candi, terdapat juga beberapa warung makanan dan souvenir yang dapat dikunjungi.
Selain mengunjungi Candi Cangkuang, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam sekitar dengan mengunjungi tempat-tempat lain.
Contohnya seperti Gunung Papandayan, Telaga Warna, dan Kampung Naga yang terkenal dengan kebudayaan dan adat istiadat tradisionalnya.
Namun, perlu diingat bahwa wisatawan harus memperhatikan aturan dan tata cara kunjungan ke Candi Cangkuang.
Seperti memakai pakaian yang sopan, tidak merusak atau mengambil barang dari situs candi.
Baca Juga: Beredar Video Macan Tutul Liar Muncul di Garut, Ini Penjelasan KSDA