Kepiting memiliki anatomi dan struktur tubuh yang berbeda dengan hewan lainnya, termasuk manusia.
Kaki-kaki kepiting tersusun secara lateral atau menyamping, dan kaki-kakinya juga tidak terhubung langsung ke tulang belakangnya.
Selain itu, kepiting memiliki cangkang yang keras dan kaku yang membatasi gerakan tubuhnya.
Kepiting juga memiliki otot yang kuat di bagian samping tubuhnya, sedangkan otot di bagian depan dan belakang tubuhnya relatif lebih lemah.
Hal ini memungkinkan kepiting untuk bergerak dengan cepat dan gesit ke samping untuk menghindari predator atau mengejar mangsa.
Meskipun kepiting umumnya hanya bergerak ke samping, tapi mereka juga dapat bergerak maju dan mundur dengan gerakan-gerakan yang berbeda dengan kita, teman-teman.
Mereka tidak bisa menggerakkan kaki untuk melangkah maju dan mundur secara langsung, melainkan harus berjalan ke samping sedemikian rupa agar bisa mengatur langkah maju dan mundur.
Beberapa spesies kepiting bahkan dapat berjalan ke atas atau ke bawah lereng.
Jadi, gerakan samping yang khas dari kepiting disebabkan oleh anatomi dan struktur tubuhnya yang unik.
Hal inilah yang memungkinkan kepiting beradaptasi dengan lingkungan hidup mereka dan bertahan hidup di habitat mereka.
Habitat Kepiting
Baca Juga: Dikenal Pendiam, 8 Hewan Ini Tidak Mengeluarkan Sama Sekali, Salah Satunya Kepiting