Contohnya seorang guru yang naik jabatan menjadi kepala sekolah, seorang karyawan yang naik jabatan menjadi manajer.
Untuk bisa mengalami peningkatan status sosial, seseorang harus didukung oleh kondisi ekonomi dan sosial.
Misalnya, seorang siswa membutuhkan biaya yang banyak dan kepandaian untuk bisa melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih tinggi.
Dengan begitu, siswa tersebut bisa menjadi seorang sarjana, yang meningkatkan kesempatannya untuk berada di status sosial yang tinggi.
Namun, jika siswa tersebut kurang mampu, maka ia tidak bisa melanjutkan kuliah karena biaya yang tinggi.
Ini merupakan salah satu contoh bahwa kemiskinan dapat menghambat peningkatan mobilitas sosial vertikal.
Contoh Terhambatnya Mobilitas Sosial Akibat Kemiskinan
Setelah memahami bagaimana hubungan antara mobilitas sosial dan kemiskinan, kita akan mencari contoh peristiwa terhambatnya mobilitas sosial akibat kemiskinan.
1. Seseorang tidak bisa melanjutkan kuliah karena kurang mampu.
2. Seseorang tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang posisinya tinggi karena tidak menempuh sarjana.
3. Seseorang tidak dapat mendapatkan akses kemudahan teknologi yang meningkatkan pemahaman ilmu pengetahuan, karena alat teknologi canggih mahal.
Baca Juga: Bentuk Perjuangan oleh Kaum Pergerakan pada Masa Penjajahan Jepang, Materi IPS
4. Seseorang tidak bisa bergaul dengan orang dengan status sosial tinggi karena keterbatasan ekonomi.