Dengan keterangan:
E = Besar energi listrik (J)
V = Beda potensial atau tegangan listrik (Volt atau V)
I = Kuat arus listrik (Ampere atau A)
t = Lama waktu arus listrik mengalir (detik atau s)
Selain rumus di atas, ada juga rumus menghitung energi listrik yang didapat dari besar daya listrik yang diketahui. Berikut rincian rumusnya.
E = P × t
Dengan keterangan:
E = Besar energi listrik (J)
P = Besar daya listrik (W atau kWh)
t = Lama waktu arus listrik mengalir (detik atau s)
Baca Juga: Apa Perbedaan Urine Primer, Urine Sekunder, dan Urine Sesungguhnya?