Sedangkan contoh energi yang tidak dapat diperbarui yaitu energi dari bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Kedua jenis energi ini sama-sama bisa menghasilkan listrik untuk kebutuhan harian manusia.
Sementara itu, di era modern seperti sekarang ini, penggunaan listrik hampir selalu ada pada setiap kegiatan manusia.
Artinya, semakin banyak listrik yang digunakan, semakin banyak pula energi di alam yang akan terkuras.
Ketika tidak menghemat energi, maka energi yang tidak dapat diperbarui jumlahnya akan menipis dan lama-kelamaan akan habis.
Kekurangan energi yang tidak dapat diperbarui bisa berdampak buruk bagi Bumi, untuk itu manusia mulai mengembangkan energi alternatif.
Sedangkan penggunaan energi yang dapat diperbarui secara berlebihan, misalnya air, dapat menyebabkan kekurangan air.
Dengan pemborosan energi, emisi karbon dari hasil pembakaran bahan bakar fosil dapat meningkatkan risiko terjadinya pemanasan global yang merusak Bumi.
Untuk itulah, dengan menghemat energi, manusia bisa turut berupaya melestarikan Bumi.
Dampak Pemborosan Energi
Lantas, apa yang akan terjadi pada kehidupan di Bumi kalau manusia terus-menerus melakukan pemborosan energi?
1. Energi yang tidak dapat diperbarui akan habis.
Baca Juga: Mengapa Batu Bara Termasuk Energi Tak Terbarukan? Materi Kelas 4 SD