Proses memakan serangga dimulai ketika serangga terperangkap di dalam daun Venus Flytrap yang telah terbuka.
Tanaman ini memiliki dua daerah penjebak yang efektif di daunnya. Setiap daerah terdiri dari tiga rambut pemicu.
Ketika serangga masuk ke dalam daun dan menyentuh dua kali rambut pemicu, daun akan menutup dengan sangat cepat.
Setelah itu, rambut kecil di dalam perangkap akan menggigit dan menekan serangga dengan erat hingga tak dapat melarikan diri.
Setelah serangga terperangkap dan tertahan di dalam perangkap, Venus Flytrap akan menutup perangkapnya.
Barulah setelah itu, Venus Flytrap akan mulai menghasilkan enzim pencernaan dan mencerna serangga itu.
Proses pencernaan serangga ini memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 1-2 minggu tergantung pada ukuran serangga.
Setelah Venus Flytrap mencerna serangga, tanaman akan menghasilkan lebih banyak klorofil dan daun yang lebih besar.
Dengan daun yang lebih besar, Venus Flytrap dapat menangkap serangga yang lebih besar dan memperoleh nutrisi lebih banyak lagi.
Ketika serangga sudah dicerna dan sisa-sisa serangga telah menjadi nutrisi bagi Venus Flytrap, tanaman ini akan membuka perangkapnya.
Sisa-sisa serangga yang tidak dicerna akan dihempas oleh angin atau ditiup oleh hujan, sehingga tak mengganggu proses metabolismenya.
Nah, itulah fakta menarik Venus Flytrap, tanaman unik yang suka makan serangga. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.