Bobo.id - Sama seperti kucing, anjing adalah hewan menggemaskan sehingga banyak yang memeliharanya.
Ada banyak jenis anjing yang bisa dipelihara, mulai dari anjing kecil hingga anjing besar yang terlihat menyeramkan.
Meskipun anjing yang dipelihara berpenampilan lucu, anjing tetaplah seekor hewan karnivora yang liar, teman-teman.
Hal inilah yang membuat anjing masih sering ditemukan menggigit manusia, seperti yang terjadi baru-baru ini.
Pengalaman digigit anjing tentu saja menjadi trauma tersendiri sehingga orang itu menjadi takut dengan anjing.
Apalagi air liur hewan anjing mengandung jutaan bakteri yang bisa masuk ke tubuh dan menimbulkan penyakit rabies.
Sebelum mengetahui pertolongan pertama yang harus dilakukan, kita cari tahu dulu gejala awal rabies pada manusia, yuk!
Gejala Awal Rabies Pada Manusia
Bukan hanya terjadi pada anjing, virus rabies ini ternyata bisa ditularkan kepada manusia lewat gigitan yang menghasilkan air liur.
Ketika virus rabies masuk ke dalam tubuh manusia, maka virus ini akan menggunakan sel lain sebagai tempat berkembang biak.
Virus baru itu kemudian akan pecah, merobek sel terbuka dan menyebar ke luar yang menyebabkan infeksi pada lebih banyak sel.
Setelah mengalami gigitan, virus akan mengalami masa inkubasi dan tidak akan menimbulkan beberapa gejala pada awalnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Cegah Virus Rabies pada Anjing dengan 4 Cara Ini
Namun setelah beberapa minggu, maka akan ada gejala-gejala awal yang akan muncul menyerupai penyakit flu.
Gejala awal itu bisa seperti demam, kelelahan, tubuh yang terasa tidak nyaman, sakit kepala, hingga gatal di bekas luka.
Jika dibiarkan begitu saja, maka gejalanya akan semakin memburuk hingga menimbulkan gejala lanjutan yang lebih parah.
Mulai dari merasa cemas terus menerus, lebih aktif, kesulitan bernapas, mengalami kelebihan air liur, insomnia, hingga takut air.
Ketakutan pada air ini disebabkan karena rasa sakit yang luar biasa pada pasien saat menelan cairan, termasuk air dan ludahnya.
Pertolongan Pertama Setelah Digigit Anjing
Untuk mencegah gejala-gejala itu terjadi, maka diperlukan pertolongan pertama tepat setelah digigit anjing, lo.
Kalau teman-teman ada yang digigit anjing, segeralah merawat lukanya untuk mengurangi risiko infeksi rabies.
Selain itu, kita juga perlu menilai lukanya untuk memastikan tingkat keparahan lukanya dan menentukan pertolongan pertamanya.
Jika kulit tidak rusak atau terkelupas, maka kita bisa langsung mencuci area kulit yang digigit dengan air hangat dan sabun.
Namun, apabila setelah digigit anjing, kulit mengalami kerusakan, segeralah cuci area itu dengan sabun dan air hangat.
Jangan lupa untuk menekan lukanya dengan lembut untuk mengeluarkan darahnya dan menutup lukanya, ya.
Baca Juga: Kapan Kucing Harus Mendapatkan Vaksin? Ini Penjelasannya dan Jenis Vaksin yang Diberikan
Sebab, mengeluarkan darah yang ditekan dari luka gigitan anjing itu bisa membantu mengeluarkan kuman di dalamnya.
Kalau gigitan anjing sudah menyebabkan pendarahan sejak awal, maka segera oleskan kain bersih ke lukanya.
Pastikan untuk menekan lukanya secara perlahan untuk menghentikan pendarahan dan tutup lukanya dengan perban steril.
O iya, semua luka gigitan anjing harus dipantau setiap hari untuk tanda-tanda infeksi sampi benar-benar sembuh.
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Setelah melakukan pertolongan pertama setelah digigit anjing, jangan lupa untuk terus memperhatikan kondisi lukanya, ya.
Hal ini karena ada beberapa kondisi setelah diobati, pasien tak kunjung membaik, malah justru kondisinya semakin parah.
Parah di sini seperti luka gigitan tak berhenti berdarah, menyebabkan hilangnya fungsi tubuh tertentu, rasa sakit yang hebat.
Luka gigitan anjing juga bisa menyebabkan muncul nanah pada luka hingga merasakan demam tinggi selama berhari-hari.
Jika tidak ada perubahan pada luka dan malah bertambah parah seperti itu, maka segeralah hubungi dokter untuk mendapat penanganan.
Sebab, tanpa penanganan yang tepat, luka akibat gigitan anjing bisa menyebabkan komplikasi pada fatal tubuh.
Apalagi kalau anjing itu terinfeksi rabies, maka bisa sebabkan penyakit pada otak yang tentu saja membahayakan.
Nah, itulah penjelasan terkait pertolongan pertama yang bisa dilakukan setelah digigit anjing. Tetap berhati-hati di mana pun dan kapan pun, ya.
Baca Juga: Bikin Gemas, Anjing Ini Selalu Membawa Boneka Pemberian Pemiliknya ke Mana pun
----
Kuis! |
Bagaimana rabies bisa menginfeksi manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023