Oleh karena itu, atlet Kun Bokator juga dibekali dengan pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab dalam masyarakat.
Setelah menguasainya, atlet Kun Bokator diharapkan bisa melindungi alam serta membela keadilan dan perdamaian.
Kun Bokator juga masih aktif dipentaskan sebagai bagian dari ritual persembahan kepada dewa kepercayaan setempat.
Olahraga ini juga kerap ditampilkan bersama dengan unsur seni lain, seperti tarian, musik, bahkan pengobatan nasional.
Disebutkan juga bahwa nilai sosial, budaya, dan agama terdapat dalam setiap gerakan Kun Bokator. Wah, lengkap sekali, ya!
Kun Bokator Mirip Pencak Silat
Sama-sama menggunakan seluruh tubuh dalam seni bela diri, membuat Kun Bokator erat kaitannya dengan pencak silat.
Pencak silat adalah bela diri asli Indonesia. Sementara Kun Bokator adalah martial arts yang berasal dari Kamboja.
Dalam sesi pertarungan, perbedaan Kun Bokator dengan pencak silat hanya terdapat pada serangan kepala.
Dalam Kun Bokator, serangan pukulan atau tendangan ke arah kepala diperbolehkan, sementara di pencak silat tidak diperbolehkan.
Punya dasar yang mirip dengan pencak silat, membuat tim Indonesia lebih mudah beradaptasi dan optimis menyumbang medali.
Nah, itulah penjelasan tentang Kun Bokator sebagai cabang olahraga khas Kamboja. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: 9 Contoh Kerja Sama Negara-Negara ASEAN di Bidang Sosial Budaya