Bobo.id - Tumbuhan lumut bisa dengan mudah kita temukan di sekitar tempat tinggal.
Jenis tumbuhan ini biasa hidup di tempat lembap, baik menempel di dinding, batu, hingga pohon.
Pada materi biologi kali ini, kita akan mengenal tentang tumbuhan lumut hingga keklasifikasinya.
Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut atau Bryophyta merupakan tumbuhan yang hidup di darat dengan ciri-ciri umum berwana hijau.
Selain itu, tumbuhan ini berkuran kecil dan bisa hidup di batu, kayu glondongan, tanah, hingga pepohonan.
Jenis tumbuhan ini juga memiliki persebaran hampir di seluruh dunia.
Namun, lumut tidak bisa ditemukan atau tumbuh di lautan, ya.
Tumbuhan kecil ini memiliki sel plastida yang bisa menghasilkan klorofil A dan B.
Karena itu, tumbuhan ini bisa membuat makanannya sendiri tau disebut autotrof.
Untuk lebih mengenal tentang tumbuhan lumut, berikut ada beberapa ciri yang bisa teman-teman pelajari.
Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut
Ada beberapa ciri dari lumut yang bisa jadi cara kita mengenali tumbuhan ini.
Baca Juga: Jadi Tumbuhan Karnivora, Bagaimana Cara Venus Flytrap Memakan Serangga?
Pertama, lumut memiliki ukuran kecil dengan tinggi kisaran 1,5 sentimeter.
Lalu ciri lainnya adalah tidak memiliki akar, batang, hingga daun sejati.
Sehingga lumut hanya memiliki bagian yang menyerupai akar, batang, serta daun.
Berbeda dengan tumbuhan lain, lumut juga tidak memiliki pembuluh angkut.
Jadi, proses pengangkutan air dan makanan dalam lumut berlangsung dari sel ke sel dan berjalan secara lambat.
Bila teman-teman melihat lumut yang tercabut maka akan terlihat benang halus yang mirip seperti akar.
Bagian itu disebut rizoid yang berguna untuk menyerap air dan zat hara.
Selain itu rizoid juga berguna untuk tumbuhan ini melekat pada tempat hidupnya.
Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut diklasifikasikan dalam tiga jenis berbeda.
- Lumut hati
- Lumut tanduk
- Lumut daun
Berikut akan dijelaskan tiga jenis lumut tersebut agar mudah dikenali.
Baca Juga: Mengenal Jenis Tanah di Indonesia dari Karakteristik hingga Persebarannya
1. Lumut Hati
Lumut hati yang miliki nama latin Hepaticophyta dengan ciri berbentuk lembaran daun.
Uniknya bagian lembaran daun pada lumut ini membelah yang membuatnya berbentuk seperti hati.
Tumbuhan ini memiliki struktur akar, batan, dan daun sehingga banyak disebut sebagai jenis tumbuhan peralihan.
Habitat lumut ini ada di tanah mineral yang lembap n di lereng gunung atau bukit.
Selain itu, jenis lumut hati juga bisa tumbuh pada dasar hutan yang lebat.
2. Lumut Tanduk
Lumut tanduk dikenal juga dengan nama latin Anthoceropsida yang punya bentuk sporofit yang panjang dan runcing.
Jenis lumut ini bisa tumbuh setinggi lima sentimeter dan hanya terdiri dari sporangium tanpa seta.
Lumut tanduk juga jadi jenis yang pertama hidup di tempat terbuka dan lembap.
Habitat lumut tanduk berada di bukit atau lereng gunung di tanah mineral yang lembap.
3. Lumut Daun
Lumut daun atau Bryopsida merupakan jenis yang bisa ditemukan di daerah lembap.
Jenis lumut ini bisa menghasilkan jenis gamet yang berbeda. Sehingga ada jenis jantan dan betina.
Baca Juga: 5 Jenis Adaptasi pada Tumbuhan, Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
Tapi ada juga jenis yang memiliki dua gamet dalam satu individu.
Nah, itu penjelasan tentang tumbuhan kecil yang hidup di tempat lembap.
----
Kuis! |
Apakah lumut bisa membuat makanannya sendiri? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023