Ciri-Ciri Teluk
Setelah memahami pengertian teluk, berikut ini beberapa ciri-ciri teluk.
- Terbentuk di kawasan pinggir laut.
- Memiliki susunan berupa batuan keras dan batuan lembut.
- Lapisan batuan lembut akan dikikis oleh ombak menjadi teluk.
- Lapisan batuan keras yang tahan kikisan akan berubah menjadi tanjung.
- Tempat didirikannya perkampungan nelayan.
- Tempat dibangunnya pelabuhan.
- Sebagian besar teluk memiliki air payau.
Ekosistem Teluk
Sama seperti pantai dan lautan, teluk juga memiliki ekosistem yang beragam, mulai dari ikan kecil hingga mamalia laut besar.
Di Afrika Selatan, ditemukan hiu putih besar, paus sikat, dan mamalia laut el di Walker Bay.
Sedangkan di Teluk Georgia, yang berada di sekitar danau terdapat reptil seperti ular derik dan kura-kura.
Baca Juga: Apa Saja Contoh Zat yang Termasuk Campuran Homogen? Ini Jawabannya
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ekosistem air teluk adalah air payau, sehingga hanya spesies tertentu yang dapat hidup di dalamnya.
Misalnya, buaya, kepiting, tiram, dan sebagainya.
Manfaat Teluk
Teluk memiliki gelombang yang lebih tenang dan terlindungi daripada laut atau samudra.
Oleh karena itu, kawasan ini lebih aman dari kerusakan akibat gelombang, tsunami, dan gelombang badai.
Sebagian besar teluk dimanfaatkan sebagai pelabuhan, objek wisata, kawasan menangkap ikan, dan tempat budidaya ikan laut.
Pelabuhan digunakan nelayan untuk mendaratkan kapalnya dan menyimpan barang-barang untuk melaut.
Selain itu, teluk juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat penangkapan atau pemancingan ikan, hingga digunakan untuk tambak ikan.