10 Contoh Terjadinya Penerapan Prinsip Ekonomi di Pasar Tradisional

By Grace Eirin, Kamis, 18 Mei 2023 | 08:00 WIB
Contoh penerapan prinsip ekonomi di pasar tradisional. (freepik/pikisuperstar)

Bobo.id - Prinsip ekonomi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu prinsip ekonomi konsumen, produsen, dan distributor. 

Berdasarkan prinsipnya, ekonomi digunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas dengan sumber daya terbatas. 

Manfaat diberlakukannya prinsip ekonomi yaitu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal, namun memperkecil risiko kerugian. 

Bukan sekedar teori, prinsip ekonomi juga diterapkan dalam kegiatan ekonomi sehari-hari

Pada pelajaran IPS kelas 7 SMP, kita akan belajar menyebutkan contoh penerapan prinsip ekonomi di pasar tradisional.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi di Pasar Tradisional

1. Prinsip Ekonomi Konsumen

Konsumen adalah pihak atau orang yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. 

Seorang konsumen menggunakan produk untuk pemakaian pribadi, tanpa berniat menjualnya kembali. 

Berikut ini beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi yang dilakukan konsumen di pasar tradisional. 

-. Seorang Ibu membuat daftar belanjaan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan satu bulan. 

- Konsumen bebas memilih produk di pasar berdasarkan standar kualitas terbaik. 

Baca Juga: Perbedaan Usaha Ekonomi Perseorangan dengan Kelompok, Materi Kelas 5 SD

- Konsumen berhak menawar harga barang di pasar untuk mendapatkan harga terbaik. 

- Konsumen berhak memilih produk yang harganya lebih terjangkau dengan kualitas baik. 

2. Prinsip Ekonomi Produsen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, produsen adalah orang, badan, lembaga, atau perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa. 

Produsen dapat memproduksi barang atau jasa, untuk menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa, serta menambah guna barang dan jasa. 

Berikut ini beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi yang dilakukan produsen di pasar tradisional. 

- Penjual bahan pokok di pasar dapat mengatur jumlah stok barang sesuai dengan besarnya permintaan. 

- Penjual baju di pasar berhak memilih tempat produksi pakaian atau kain yang sesuai dengan kebutuhan. 

- Penjual di pasar berhak mengurangi pemakaian barang tidak ramah lingkungan seperti plastik atau kertas. 

3. Prinsip Ekonomi Distributor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, distributor adalah orang atau badan yang bertugas mendistribusikan barang (dagangan); penyalur.

Sedangkan distribusi yaitu suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang dibuat dari produsen untuk konsumen. 

Tujuan dilakukannya distribusi yaitu menjamin kelangsungan kegiatan produksi, menyalurkan barang dan jasa yang bermanfaat, memudahkan konsumen mendapatkan barang. 

Baca Juga: Contoh Aktivitas Ekonomi di Dataran Tinggi, Materi Kelas 4 SD

Berikut ini beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi yang dilakukan distributor di pasar tradisional. 

- Distributor menyediakan alat angkut yang efektif untuk membantu penjual di pasar. 

- Distributor berhak menentukan tindakan ketika terjadi kendala dalam proses pengiriman barang di pasar. 

- Distributor harus mengantarkan barang secara tepat waktu. 

----

Kuis!

Apa saja manfaat prinsip ekonomi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023