Kelinci bisa hidup hingga delapan tahun, sementara itu terwelu hanya bisa hidup tiga sampai empat tahun, teman-teman.
Kelinci bisa bereproduksi sejak usia 3-4 bulan dengan waktu kehamilan 30 hari. Sekali melahirkan, bisa sampai 8-10 anak.
Saat lahir, bayi kelinci dipanggil bunnies. Ia terlahir tanpa bulu dan tidak bisa melihat sehingga butuh bantuan dari induknya.
Sementara terwelu bisa bereproduksi sejak usia 2-3 bulan dengan masa hamil 40-50 hari. Ia bisa melahirkan 2-6 anak dalam satu waktu.
Sementara bayi terwelu dipanggil leverets. Mereka terlahir dengan bulu, bisa melihat, bahkan bisa bergerak untuk menyusu.
4. Cara Merespons Bahaya
Tahukah teman-teman? Ternyata cara kelinci dan terwelu bertindak ketika ada bahaya menghampirinya pun berbeda, lo.
Kelinci lebih suka pergi ke bawah tanah untuk bersembunyi. Nah, kalau terwelu lebih suka berlari kencang ketika ada bahaya.
Hal ini karena terwelu memiliki kaki belakangnya yang panjang dan kuat sehingga memudahkannya untuk berlari.
Kecepatannya pun tergolong mengagumkan, lo. Bayangkan saja, mereka bisa berlari hingga 60 kilometer per jam.
Padahal, rata-rata kecepatan manusia dalam berlari hanya berkisar antara 6-12 kilometer per jam. Terwelu memang kecil-kecil cabe rawit.
Nah, itulah beberapa perbedaan kelinci dan terwelu yang menarik untuk diketahui. Jangan sampai salah lagi, ya!