Apapun yang dilakukan tokoh utama dapat memengaruhi isi cerita, karena tokoh utama adalah pusat dari cerita tersebut.
Maka, secara tidak langsung tokoh utama punya peran yang besar dalam menentukan alur cerita.
Umumnya, tokoh utama ini ada di tahap pengenalan cerita, sebagai tokoh pertama yang disebutkan dan diperkenalkan oleh pengarang.
2. Tokoh Tambahan
Tokoh tambahan, disebut juga tokoh pembantu, adalah tokoh yang berfungsi sebagai pelengkap dalam cerita.
Ciri-ciri tokoh tambahan adalah sebagai berikut:
- Tidak sering muncul seperti tokoh utama.
- Diperkenalkan setelah pembaca mengenal tokoh utama.
- Bisa menjadi kawan atau lawan tokoh utama.
- Turut berperan dalam jalannya cerita
Memiliki porsi yang lebih sedikit dari tokoh utama, biasanya tokoh tambahan muncul tidak sesering tokoh utama, namun juga menjadi pelengkap cerita.
Tokoh tambahan akan diperkenalkan setelah pembaca mengenal dengan baik siapa tokoh utama dalam cerita.
Sebab, dengan begitu kita bisa mengetahui apa peran tokoh tambahan bagi tokoh utama.
Berdasarkan perannya, tokoh tambahan bisa menjadi tokoh kawan atau tokoh lawan bagi tokoh utama.
Baca Juga: Apa itu Frasa Adjektiva? Ini Penjelasan dan Contohnya, Materi SMP
Dengan begitu, tindakan dan dialog tokoh tambahan juga dapat memengaruhi tokoh utama dan jalannya cerita.
Misalnya, saat menjadi kawan dari tokoh utama, tokoh tambahan dapat memberikan nasihat baik kepada tokoh utama.