Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 SMP, kita akan belajar tentang jenis hambatan perdagangan internasional.
Seperti kita tahu, setiap negara tidak mungkin memenuhi kebutuhannya sendiri. Sebab, sumber daya di setiap negara berbeda.
Nah, hal inilah yang mendorong berbagai negara termasuk Indonesia untuk melakukan perdagangan internasional, teman-teman.
Dilansir dari Kompas.com, perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa yang dilakukan negara satu dengan yang lainnya.
Pertukaran ini bisa dilakukan dengan ekspor dan impor, dengan menjual dan membeli komoditas tertentu yang ditawarkan suatu negara.
Sayangnya, dalam menjalankan perdagangan internasional ini, tidak selalu berjalan lancar. Ada beberapa kendala yang harus dihadapi.
Kali ini Bobo akan menjelaskan tentang beberapa hambatan perdagangan internasional yang dihadapi oleh suatu negara. Simak, yuk!
1. Perbedaan Nilai Mata Uang
Hambatan perdagangan internasional yang paling sering terjadi adalah adanya perbedaan nilai mata uang pengekspor dan pengimpor.
Sebab, dalam kegiatan perdagangan antar negara, biasanya pihak eksportir akan meminta pembayaran dilakukan dengan mata uang negaranya.
Jika nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi ketimbang pengimpor, mereka yang mengimpor barang harus mengeluarkan lebih banyak uang.
Hal ini dilakukan untuk mengikuti kurs mata uang. Artinya, barang yang dibeli dari negara pengimpor jadi lebih mahal.
Baca Juga: 5 Manfaat Perdagangan Internasional, dari Menaikan Devisa Negara hingga Perluasan Pasar