Selain itu, jangka sorong juga sering digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tips, panjang, atau dimensi benda yang kecil.
Pada alat ukur ini, teman-teman akan menemukan dua bagian, yaitu bagian yang tetap sebagai sekala ukur.
Lalu ada juga bagian yang dapat digeser-geser. Pada bagian itulah yang akan digunakan untuk mengukur panjang benda.
Alat ukur ini memiliki ketelitian yang lebih baik dari meteran, yaitu 0,1 milimeter.
Jangka sorong memiliki dua jenis, yaitu digital dan juga manual yang setiapnya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Meski ada yang dalam bentuk digital, tidak ada salahnya teman-teman tetap menggunakan jangka sorong manual.
3. Neraca
Ada juga jenis alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat benda, yaitu neraca.
Jenis alat ukur ini memiliki kelebihan berupa bisa mengukur massa benda dengan tingkat ketelitian 0,01 gram.
Tapi dalam perkembangnya, neraca terdiri dari beberapa jenis yaitu neraca digital dan neraca lengan gantung.
Untuk bisa menggunakannya dengan baik, teman-teman harus memilih jenis neraca dengan tepat, agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.
Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan neraca ini banyak digunakan untuk menentukan massa berat pada emas.
Baca Juga: Macam-Macam Besaran Pokok Menurut Sistem Internasional