Kebisingan tersebut dapat memicu respons berkokok pada ayam jantan yang peka terhadap suara lingkungan.
Menunjukkan Dominasi dan Wilayah Kekuasaan
Tak hanya karena cahaya Matahari, ternyata ayam jantan berkokok dengan tujuan lain. Memangnya, apa itu, Bo?
Sebuah penelitian menunjukkan ayam jantan akan berkokok untuk menunjukkan dominasi dan wilayah kekuasannya.
Ayam jantan dengan kualitas terbaik di koloninya akan memulai paling awal suara berkokok saat fajar atau pagi hari.
Sementara ayam kelas di bawahnya akan dengan sabar menunggu kemudian baru berkokok menyusul 'pemimpin ayam'.
Ada juga penelitian eksperimen yang mencoba memberikan lingkungan yang digelapkan selama 24 jam penuh.
Uniknya, para ayam jantan itu dengan cepat menyesuaikan diri serta berkokok setiap 23,8 jam sekali setiap hari, lo.
Mereka akan berkokok di waktu yang sama setiap hari, tepat sebelum fajar. Ini menandakan bahwa cahaya bukan faktor satu-satunya.
Kokokan yang kuat dan berirama di pagi hari juga jadi cara ayam jantan untuk menarik perhatian dari ayam betina.
Ayam jantan yang mampu menghasilkan kokokan yang nyaring dan tajam dianggap memiliki sifat yang menarik bagi betina.
Baca Juga: Dongeng Anak: Kuku Tak Bisa Apa-Apa #MendongenguntukCerdas