Mengapa Belanda Kesulitan untuk Menguasai Wilayah Aceh? Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 28 Mei 2023 | 19:00 WIB
Belanda kesulitan dalam menaklukan Aceh. (PIXABAY/saifulmulia)

Selain itu, Belanda merasa kesulitan karena rakyat Aceh tidak mudah terbuai dengan adu domba yang dilakukan Belanda. 

Beberapa hal itulah yang membuat Aceh menjadi wilayah yang sangat sulit ditaklukan oleh bangsa Belanda saat di Indonesia.

Strategi Baru Belanda

Setelah dua dekade lebih mengalami kesulitan menghadapi rakyat Aceh, Belanda memutuskan untuk mengubah strategi.

Belanda akhirnya mencari rahasia kekuatan masyarakat Aceh, terutama yang menyangkut kehidupan sosial-budayanya.

Tokoh yang dikirim oleh Belanda untuk menyelidiki tata negara Aceh agar tahu kelemahannya adalah Dr. Snouck Hurgronje.

Ia dipilih karena paham tentang agama Islam dan mempunyai pengalaman bergaul dengan orang-orang Aceh selama di Mekkah.

Dr. Snouck Hurgronje pun terjun ke Aceh untuk mempelajari adat-istiadat, kebudayaan, dan ajaran Islam masyarakatnya. 

Selama menyamar jadi Abdul Gafar, akhirnya ia bisa memberi sejumlah usul kepada Kerajaan Belanda untuk mengalahkan Aceh.

Usulan itu salah satunya dengan merebut hati rakyat Aceh. Siasat itu diterima, dijalankan, dan berhasil melemahkan kekuatan Aceh.

Meski begitu, Belanda tidak sepenuhnya menguasai Aceh. Selain itu, perlawanan demi perlawanan terus dilakukan rakyat Aceh.

Nah, itulah penjelasan terkait alasan bangsa Belanda kesulitan menguasai wilayah Aceh. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya. 

Baca Juga: Jalur Kedatangan Bangsa Barat Menuju Wilayah Indonesia, Cari Jawaban IPS