3. Memperoleh Kekuasaan
Disebutkan bahwa setiap orang memiliki kehendak untuk berkuasa dan minimal dalam hal ini adalah menguasai dirinya sendiri.
Umumnya, motif ini dilakukan oleh seseorang yang ingin terlihat baik di lingkungannya dan ingin mengembangkan usahanya.
Dilansir dari Kompas.com, terkadang motif ini sulit dibedakan dengan motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan.
Hal ini karena sangat mungkin sekali seseorang melakukan suatu hal yang sama tetapi dengan tujuan yang berbeda.
Contohnya, Gatot membiayai perbaikan jalan di kampung. Motifnya bisa ditujukan untuk memperoleh penghargaan atau bisa dipilih jadi lurah.
4. Motif Sosial
Motif ekonomi bagi seseorang yang melakukan kegiatan ekonomi selanjutnya adalah untuk membantu sesama atau motif sosial.
Seperti kita tahu, manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak mungkin bisa hidup sendirian tanpa orang lain.
Oleh karena itu, setiap manusia memang hendaknya saling membantu satu sama lain. Begitu pun juga dengan teman.
Ketika ada orang atau teman yang membutuhkan, maka hendaknya kita ikut membantu. Ini juga bisa diwujudkan dalam kegiatan ekonomi.
Contohnya, gempa bumi menyebabkan banyak korban. Kita bisa membantu memberikan sembako kepada korban.
Nah, itulah penjelasan macam-macam motif ekonomi beserta dengan contohnya. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 5 Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi Konsumen, dari Mencatat hingga Menawar