Terlihat Cantik di Malam Hari, dari Mana Asal Cahaya di Tubuh Kunang-Kunang?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 29 Mei 2023 | 20:00 WIB
Asal cahaya kunang-kunang di malam hari. (SHUTTERSTOCK/FER GREGORY)

Ketika luciferin teroksidasi oleh enzim luciferase, maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan cahaya. 

Proses ini memerlukan adenosin trifosfat (ATP) sebagai sumber energi untuk memicu reaksi tersebut.

Hasilnya, kunang-kunang akan menghasilkan bentuk cahaya berwarna hijau kuning yang khas dan menarik untuk diamati.

Bagaimana Cahaya Kunang-Kunang Bisa Dilihat?

Saat cahaya dihasilkan dalam tubuh kunang-kunang, beberapa struktur khusus berperan dalam memancarkan cahaya itu.

Nah, struktur-struktur ini ditemukan di sepanjang tubuh kunang-kunang dan disebut dengan fotofor. 

Sebagai informasi, fotofor merupakan suatu sel khusus yang mengandung luciferin dan luciferase yang menghasilkan cahaya.

Fotofor terutama terdapat pada bagian perut kunang-kunang, yang merupakan bagian yang paling terlihat saat cahaya dinyalakan.

Kunang-kunang mengontrol proses bioluminesensi dengan memasukkan oksigen ke dalam tubuh mereka melalui rongga perut.

Selain itu, serangga kecil ini juga akan mengeluarkannya untuk menciptakan kilatan cahaya yang menakjubkan.

Setelah cahaya dipancarkan oleh fotofor di perut kunang-kunang, cahaya tersebut menyebar melalui udara sekitarnya.

Baca Juga: Dari Manakah Cahaya yang Ada di Tubuh Kunang-Kunang? Ini Faktanya