Bobo.id - Ada tempat ekowisata apa saja di Jawa imur?
Ekowisata adalah konsep pengembangan wisata yang mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Selain dapat memberikan rekreasi, ekowisata juga dapat memberikan manfaat bagi tempat pelestarian flora dan fauna.
Misalnya, biaya tiket masuk bisa dialokasikan sebagai sumber pendanaan bagi kawasan konservasi.
Biasanya, ekowisata digunakan menjadi tempat wisata sekaligus tempat penelitian oleh para pencinta alam.
Meski begitu, pengunjung umum juga dapat menikmati keindahan ekowisata, teman-teman.
Nah, berikut ini beberapa tempat ekowisata di Jawa Timur yang dapat dikunjungi oleh semua orang. Yuk, simak!
1. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan kawasan konservasi berupa Taman Nasional yang terletak di Kabupaten Sitobondo, Jawa Timur.
Ekowisata ini populer karena julukan 'Little Africa van Java'.
Julukan ini diberikan dengan alasan karena kondisi alamnya berupa hamparan savana yang sangat luas, mirip kondisi alam Afrika.
Menurut UU No. 5 tahun 1990, pengelolaan Taman Nasional Baluran berfungsi sebagai perlindungan ekosistem dan pelestarian keanekaragaman tumbuhan dan satwa.
Baca Juga: Jadi Wisata di Malam Hari, Ini Rute dan Harga Tiket Batu Night Spectacular
Uniknya, di kawasan Taman Nasional Baluran ini juga terdapat pemandangan Gunung Baluran.
Adapun kawasan yang terbuka untuk wisatawan, yakni padang Savana Bekol, Evergreen Forest, laut Bama, Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Manting, Dermaga, dan sebagainya.
Biaya tiket masuk untuk memasuki kawasan Taman Nasional Baluran yakni dibedakan antara pengunjung umum dan mancanegara.
Pada hari Senin-Sabtu, biaya tiket masuk untuk pengunjung dari Indonesia sebesar Rp5.000, sedangkan untuk wisatawan asing sebesar Rp150.000.
Pada hari Minggu dan hari libur, biaya tiket masuk untuk pengunjung dari Indonesia sebesar Rp7.500, sedangkan untuk wisatawan asing sebesar Rp225.000.
2. Kawah Ijen
Kawasan cagar alam Kawah Ijen merupakan tempat konservasi sekaligus taman wisata yang berlokasi di Paltuding, Kecamatan Ijen, Jawa Timur.
Selalu ramai dikunjungi saat liburan, ada fenomena langka yang hanya dapat dilihat di sana, yakni api biru yang terbakar di dalam kawah.
Api berwarna biru tersebut berasal dari gas belerang yang terbakar secara alami, lo, teman-teman.
Uniknya, fenomena api biru ini hanya terjadi di dua tempat di dunia, yaitu Islandia dan Indonesia.
Kawasan cagar alam Kawah Ijen terbuka sebagai tempat wisata yang beroperasi setiap hari, mulai pukul 02.00 sampai 13.00 WIB.
Harga tiket untuk wisatawan lokal sebesar Rp5.000 pada hari Senin-Jumat, dan Rp7.500 pada hari Sabtu-Minggu.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Instragramable di Kotagede, Yogyakarta, Pernah Berkunjung?
Khusus untuk wisatawan asing tiket masuk seharga Rp100.000 pada hari Senin-Jumat, dan Rp150.000 pada hari Sabtu-Minggu.
3. Kampung Blekok
Kampung Blekok juga termasuk kawasan ekowisata di Jawa Timur yang beralamat di Kendit, Kabupaten Situbondo.
Wisata ini menyediakan pemandangan sekaligus tempat konservasi mangrove serta burung air.
Di tempat ini, para pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove, wisata menggunakan perahu, bahkan memancing.
Tanaman mangrove yang dikelola di wisata Kampung Blekok ini mencapai 16 jenis, lo.
Selain itu ada beberapa spesies burung air yang dilindung di Kampung Blekok, antara lain burung blekok, burung kuntul, burung cangak, dan burung kokokan.
Harga tiket masuk ke Kampung Blekok untuk pengunjung dewasa dihargai Rp6.000 per orang, anak-anak Rp3.000 per orang, dengan biaya parkir.
Dekat pusat Kota Situbondo, untuk sampai ke wisata Kampung Blekok, kita hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 20 menit dari Situbondo.
----
| Kuis! |
| Apa itu ekowisata? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023