Pada pengertian itu juga dijelaskan bahwa lahan gambut memiliki ketebalan lebih dari 50 cm dan terakumulasi pada rawa, cekungan atau daerah pantai.
Dari dua pengertian itu, lahan gambut bisa diartikan sebagai kawasan yang lapisan tanahnya tersusun oleh bahan organik dengan kondisi anorganik yang mengandung karbon organik dengan ketebalan 50 cm.
Adanya lahan gambut ini juga membentuk sebuah ekosistem yang disebut ekosistem gambut.
Untuk mengenali lahan gambut, ada beberapa karakteristik yang bisa teman-teman pelajari.
Karakteristik Lahan Gambut
Lahan gambut punya ciri khas yang berbeda dari lahan lainnya.
Ada perbedaan secara fisik dan kimia dari lahan gambut ini.
1. Ciri Fisik
Bila dilihat dari kondisi fisik, lahan gambut memiliki kadar air 100 persen lebih dari berat keringnya.
Karena itu, air bisa terserap ke dalam gambut sebanyak 13 kali bobotnya sendiri.
Air yang ada di lagan gambut masih bisa mengalir ke area sekitar dengan batas tertentu.
Kandungan air yang tinggi membuat gambut memiliki kepadatan tanah yang rendah.
Kondisi itu membuat kawasan ini tidak memiliki kemampuan menahan beban atau bersifat lunak.
Baca Juga: Mengenal Komponen Biotik Ekosistem, Pengertian dan Contoh-Contohnya