Ular pinus aktif secara terutama di siang hari dan berburu mangsa seperti tikus, kelinci, dan hewan pengerat lainnya.
Tidak bisa mengeluarkan racun, ular pinus melindungi diri dengan menggertakkan ekornya atau menggigit, meskipun tidak berbahaya bagi manusia.
2. Ular Tikus
Ular tikus (Coelognathus subradiatus) merupakan salah satu spesies ular yang termasuk ke dalam genus Colubridae.
Disebut dengan nama 'ular tikus' karena mereka memakan tikus untuk memenuhi kebutuhannya.
Ular tikus memiliki panjang rata-rata sekitar 1,2 hingga 1,8 meter, warnanya cenderung cerah, seperti oranye, cokelat, atau kuning dengan bercak-bercak hitam.
Ular tikus adalah ular yang terkait erat dengan lingkungan hutan, semak, dan padang rumput.
Uniknya, ular tikus memiliki kemampuan untuk memanjat pohon dan berenang dengan baik, teman-teman.
Ular tikus bukanlah ular berbisa, sehingga mereka tidak memiliki gigi berbisa atau kelenjar racun. Namun, mereka dapat menggunakan giginya untuk memakan mangsanya.
3. Ular Raja
Ular Raja (Lampropeltis) atau dalam bahasa Inggris disebut kingsnake, merupakan ular yang paling umum di Amerika Utara.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Raja Ular, Ini 6 Fakta Unik King Cobra yang Berbahaya