Bobo.id - Bagaimana dampak dari monopoli yang dilakukan oleh Belanda di Maluku?
Pertanyaan tersebut terdapat di dalam buku pelajaran IPS untuk kelas 7 SMP. Apakah teman-teman sudah mempelajarinya?
Maluku merupakan salah satu wilayah Indonesia yang diincar oleh bangsa Eropa pada masa penjelajahan samudra, karena kekayaan rempah-rempahnya.
Bahkan, karena sumber daya alam rempahnya yang melimpah, Pulau Maluku dijuluki The Spicy Island.
Bangsa Eropa yang datang ke Maluku tertarik untuk memiliki kekayaan rempah, oleh karena itu mereka melakukan monopoli perdagangan.
Salah satu bangsa Eropa yang memperdaya penguasa Maluku dan melakukan monopoli perdagangan adalah Belanda.
Pada pelajaran IPS untuk kelas 7 SMP, kita akan belajar menyebutkan apa saja dampak negatif dan positif monopoli yang dilakukan Belanda di Maluku.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Bentuk Monopoli Perdagangan Belanda
Belanda sudah memiliki niat untuk merebut perdagangan rempah-rempah Nusantara dari Portugis, sejak mereka mendarat di Banten pada 1596.
Penjajahan Belanda ditandai dengan dibentuknya VOC (Vereenidge Oost Indische Compagnie) pada 1602.
Secara garis besar, pembentukan VOC bertujuan untuk menghindari persaingan antara pengusaha Belanda dan untuk menghadapi persaingan dengan bangsa lain, seperti Spanyol dan Portugis.
Baca Juga: 7 Faktor yang Bisa Memengaruhi Permintaan Suatu Barang, Materi IPS
Sedangkan secara rinci, tujuan dibentuknya VOC adalah sebagai berikut.
- Menimbulkan bencana kepada musuh dan untuk keamanan tanah air
- Berdagang dengan mencari rempah-rempah
- Menguasai serta memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia
- Mencari keuntungan sebesar-besarnya
- Bertujuan menggabungkan usaha dan mengurangi tingkat persaingan perdagangan antarsesama pedagang Belanda
- Menyatukan tenaga, guna menghadapi persaingan bangsa Portugis serta pedagang lainnya di Indonesia.
Di wilayah Indonesia bagian timur, kedudukan VOC terpusat di Ambon, sehingga mereka memulai upaya monopoli perdagangan di sana.
Adapun kebijakan VOC dalam monopoli perdagangan di Maluku yakni pelayaran dengan angkatan perang untuk mengancam masyarakat Maluku, menebangi tanaman rempah agar produksi tidak berlebihan, dan masyarakat wajib membayar pajak.
Dampak Monopoli Perdagangan Belanda
Berikut ini beberapa dampak yang dirasakan masyarakat Maluku karena penerapan monopoli perdagangan Belanda.
1. Jaringan perdagangan rempah-rempah dari Maluku dikuasai VOC.
Baca Juga: Perjuangan Sultan Nuku dalam Melawan dan Mengusir Belanda, Materi IPS
2. Masyarakat Maluku mengalami pembatasan atas kekayaan alamnya.
3. Berkurangnya tanaman rempah karena ditebangi sembarangan.
4. Rakyat kesulitan membayar pajak.
5. Pedagang Maluku dapat menjalin hubungan dengan bangsa lain.
6. Pedagang Maluku mendapatkan informasi tentang larisnya rempah-rempah dari tanah mereka.
7. Pedagang Maluku memahami tata cara perdagangan.
8. Pendapatan pedagang Maluku berkurang karena harga ditentukan oleh VOC.
9. Masyarakat Maluku rugi karena perdagangan terpusatkan oleh VOC.
10. Munculnya konflik di Maluku.
----
Kuis! |
Kenapa Maluku dijuluki The Spicy Island? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023