"Ini sudah cepat, Ki. Capungnya saja yang besar," jawab Felip sambil terus berlari.
Capung raksasa itu terus mengikuti mereka.
Oki dan Felip bingung menghadapinya, namun Oki kemudian melihat tempat bersembunyi yang tepat.
"Oke, Lip, masuk ke gua itu!" seru Oki.
Di depan mereka ada sebuah gua tidak terlalu besar, namun terletak di balik semak tinggi dan pepohonan.
Oki dan Felip memutuskan untuk masuk ke sana dan bersembunyi dari capung raksasa.
Mereka mengintip dari dalam, memastikan kalau-kalau capung raksasa akan mengikuti ke dalam gua.
Capung raksasa hanya terbang di tempat. Kepalanya ditolehkan ke kanan dan kiri, namun tidak menemukan apa pun.
"Hah, untung saja capung itu sudah pergi dan tidak mengejar kita lagi," ucap Oki sambil meletakkan tangannya di dada tanda perasaan lega.
Felip, yang sebenarnya diajak berbicara oleh Oki, justru sibuk berjalan semakin dalam ke gua.
"Ki, sini! Ada peti bagus di sini! Jangan-jangan isinya harta karun.." ucap Felip sibuk memperhatikan barang yang baru ditemukannya.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Si Pelacak Jejak #MendongenguntukCerdas