Tak lama setelah kotak dibuka, Ratu Bidadari menutupnya.
"Apakah kalian masih ingat dengan benda berharga ini? Aku ingin kalian memberikannya pada kakak-kakak redaksi. Mereka sudah bekerja dengan sangat keras untuk menemani teman-teman di seluruh Indonesia dalam bermain dan belajar," kata Ratu Bidadari.
"Aku tidak sabar ingin bertemu dengan kakak-kakak redaksi," ucap Oki.
"Eits! Tapi kalian harus berhati-hati. Jangan sampai paket berharga ini diketahui oleh Pipiyot, ya?" pinta Ratu Bidadari.
Di atas sebuah kayu, ternyata ada serangga kecil yang menguping pembicaraan mereka.
Serangga tersebut terbang mundur, keluar dari istana, dan hinggap di telapak tangan seseorang.
"Hihihi.. Kumbang pintar! Bagaimana kumbang, apa informasi yang kamu dapat?" tanya Pipiyot.
Pipiyot kemudian mendekatkan kumbang tersebut ke telinganya, supaya kumbang bisa membisikkan informasi itu.
"Apa?! Ratu Bidadari memberikan benda berharga pada Nirmala dan Si Kurcaci Hijau?" kata Pipiyot terkejut.
"Jangan-jangan.. Itu emas yang selama ini disimpan oleh Ratu Bidadari. Tidak pantas Si Kurcaci Hijau mendapatkan!"
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Pipiyot pulang kembali ke rumahnya.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Dayang Bulbun Sakit Gigi #MendongenguntukCerdas