Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah belajar melakukan wawancara?
Materi tentang wawancara sudah dipelajari sejak Sekolah Dasar, tepatnya pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 4 SD.
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.
Orang yang bertugas memberikan informasi yang diberikan penanya disebut narasumber.
Pertanyaan yang kita sampaikan pada narasumber harus sesuai dengan bidang ilmu atau keahlian narasumber.
Selain itu, topik harus fokus, tepat sasaran, dan mengandung unsur 5W + 1H (what, when, where, who, why, dan how).
Setelah seorang pewawancara selesai melakukan wawancara, maka ia harus menyusun teks hasil wawancara.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD, kita akan belajar menulis dan menyusun teks hasil laporan wawancara.
Yuk, temukan kunci jawabannya dari artikel ini!
Cara Menulis Laporan Hasil Wawancara
1. Membuat Latar Belakang
Dalam setiap teks, terdapat latar belakang atau gagasan dan alasan dibuatnya teks tersebut.
Ini juga berlaku saat membuat teks laporan hasil wawancara. Kita harus menulis latar belakang wawancara.
Baca Juga: 6 Jenis Teks Negosiasi dan Penjelasannya, Materi Bahasa Indonesia