Segala sesuatu yang berkaitan tentang Belanda juga segera ditiadakan oleh pemerintah Jepang, termasuk penggunaan bahasanya.
Tanpa disadari, penggunaan bahasa Indonesia di kalangan pribumi ini justru menjadi sarana persatuan dan kesatuan.
Karena dianggap mendukung pihak Indonesia, kebijakan pemerintah Jepang tentang penggunaan bahasa ini dapat sambutan baik.
Pemerataan Pendidikan di Indonesia
Tahukah teman-teman? Di masa pendudukan Belanda, tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan di sekolah.
Yap, hanya orang keturunan Belanda atau anak-anak pejabat lah yang bisa mengenyam pendidikan di sekolah resmi.
Pada masa pendudukan Jepang, pendidikan berdasarkan kelas sosial yang sebelumnya berlaku ini kemudian dihapuskan.
Di masa pendudukan Jepang, pendidikan tingkat dasar hanya ada satu macam, yakni sekolah dasar selama enam tahun.
Pemerintah Jepang menyeragamkan sekolah-sekolah dasar di Indonesia agar mudah diawasi. Ini berdampak positif.
Anak-anak pribumi dari keluarga miskin yang sebelumnya tidak berhak sekolah, bisa mengenyam pendidikan yang sama.
Pemerataan pendidikan yang dilakukan Jepang ini memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang.
Meski begitu, hal ini tetap menjadi dampak positif karena semua masyarakat Indonesia jadi bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Baca Juga: Kehidupan Masyarakat di Masa Penjajahan Belanda dan Jepang, Materi IPS