Gerak Higroskopis
Gerak tumbuhan yang kedua adalah higroskopis, berasal dari kata higro yang artinya kemebapan yang terkait kadar air.
Gerak higroskopis merupakan gerak yang terjadi karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel tumbuhan.
Contohnya kacang-kacangan yang telah lama matang, biasanya akan mengerut dan permukaannya menjadi tidak rata.
Selain itu, contoh gerak higroskopis lainnya adalah membukanya dinding sporangium yang ada pada tumbuhan paku.
Gerak Esionom
Ada juga gerak esionom yang merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya stimulus dari luar tumbuhan.
Gerak esionom ini dibagi menjadi tiga macam, yakni gerakan tropisme, gerakan taksis, dan gerakan nasti.
1. Gerakan Tropisme
Tahukah teman-teman? Gerakan tropisme ini merupakan gerak yang dipengaruhi oleh datangnya suatu stimulus.
Gerakan tropisme sendiri masih bisa dibedakan menjadi dua jenis. Ada gerakan tropisme positif dan tropisme negatif.
Tropisme positif adalah gerakan yang menjauhi stimulus. Sementara negatif adalah gerakan menjauhi sumber stimulus.
Sementara berdasarkan jenis stimulusnya. Gerak tropisme dijadikan menjadi lima, yakni sebagai berikut:
- Fototropisme, dipengaruhi oleh cahaya
- Geotropisme, dipengaruhi oleh gravitasi bumi
- Hidrotropisme, dipengaruhi oleh sumber air
- Tigmotropisme, gerak melilitnya sulur tumbuhan
- Kemotropisme, dipengaruhi oleh zat kimia.
Baca Juga: Pengertian Gerak Fototropisme dan Contoh Tumbuhan yang Mengalaminya
2. Gerakan Taksis
Gerakan taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber stimulus.