Sedangkan saat berada di air, hewan ini bisa bernapas menggunakan kulitnya yang basah.
Mungkin teman-teman sudah mengenal paru-paru sebagai alat pernapasan, tapi bagaimana dengan kulit?
Kulit pada hewan amfibi memang spesial dan selalu konsisten berari untuk menjaga kelembapannya.
Dengan kondisi kulit lembap hewan amfibi bisa menyerap oksigen untuk bernapas saat ada di dalam air.
Kemampuan hidup di darat dan air membuat hewan amfibi akan lebih mudah ditemukan ditempat yang lembap, seperti rawa atau hutan hujan tropis.
Hewan amfibi ternyata terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, lo.
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis hewan amfibi dan contohnya.
Jenis-Jenis Hewan Amfibi
Hewan amfibi dibagi menjadi tiga ordo yang berbeda.
- Anura
- Caudata
- Gymnophiona
Berikut akan dijelaskan lebih lengkap tentang tiga ordo dari hewan amfibi.
1. Anura
Ordo Anura dikenal sebagai kodok atau katak dan terdiri dari 55 famili dengan 6.455 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Baca Juga: 15 Contoh Hewan yang Melakukan Adaptasi Tingkah Laku, Materi IPA SMP
Sedangkan di Indonesia ada sekitar 351 spesies kata dan kodok yang sudah berhasil dikenali.