Pipiyot sedang merasa gusar karena tidak bisa menyusup ke Istana Negeri Dongeng.
Sambil mengeluh tentang berbagai kegagalannya, Pipiyot tidak sengaja melihat Pak Tobi.
"Hah, siapa itu. Wah wah wah, itukan si Tobi tabib. Tabib kepercayaan Ratu Bidadari. Sedag bawa apa dia?" ucap Pipiyot penasaran.
Karena tidak memperhatikan laju sapunya, Pipiyot pun terjatuh tidak jauh dari tempat Pak Tobi.
Pak Tobi yang mendengar suara keras, kaget dan mencari sumber suara tersebut.
Tapi Pak Tobi tidak menduga bahwa itu adalah Pipiyot yang jatuh dari sapu terbangnya.
Pak Tobi pun melanjutkan perjalanan dan mendorong gerobaknya.
Sementara itu, Pipiyot memperhatikan barang bawaan Pak Tobi dari jauh.
"Wah wah wah, Si Tobi tabib bawa harta karun emas. Jangan-jangan dia berhasil membuat ramuan untuk membuat emas. Pasti emas-emas itu mau dia persembahkan pada ratu bidadari," ucap Pipiyot sambil mengamati Pak Tobi.
Tiba-tiba ada seekor merpati putih bertopi yang mendatangi Pak Tobi.
Ternyata, itu merpati pintar Pak Tobi. Burung putih itu pun mendapat tugas mengirim pesan surat untuk Nirmala.
Baca Juga: Bagaimana Bunyi Mantra yang Selalu Diucapkan Pipiyot? Ini Faktanya