Karena itu, buku harian tokoh besar menjadi penting untuk mengungkap sejarah di masa lalu.
Ciri-Ciri Buku Harian
Buku harian tentu berbeda dengan buku lainnya yang bisa dikenali melalui beberapa ciri.
Pertama, buku harian bersifat pribadi, rahasia, dan tertutup.
Sehingga orang lain tidak boleh membaca atau melihat buku harian orang lain tanpa izin.
Kedua, buku harian akan berisi tentang kejadian atau peristiwa yang pernah dialami pemiliknya.
Peristiwa yang dituliskan dianggap berkesan baik, menyenangkan, menyedihkan, memalukan, hingga mengharukan.
Penulisannya pun dibuat secara rinci dan berurutan dengan penggambaran sesuai keadaan sebenarnya.
Ketiga, buku harian akan memuat waktu kejadian itu berlangsung, dengan adanya penulisan hari, tanggal, bulan, dan tahun.
Keempat, penggunaan bahasa yang dipilih adalah bahasa ekspresif, sehingga bisa menghidupkan isi cerita.
Tujuan Membuat Buku Harian
Sebuah buku harian tentu dibuat dengan tujuan tertentu. Berikut akan disebutkan beberapa tujuan tersebut.
- Menuliskan pengalaman lucu.
- Menuliskan pengalaman aneh atau menegangkan.
- Menuliskan pengalaman mendebarkan.
- Menuliskan pengalaman mengharukan.
- Menuliskan pengalaman memalukan.
- Menuliskan pengalaman menyakitkan.
Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi, Materi Bahasa Indonesia
Manfaat Membuat Buku Harian
Menulis sebuah buku harian juga memberikan beberapa manfaat, lo.