9 Juli Diperingati sebagai Hari Satelit Palapa, Ini Sejarahnya

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 9 Juli 2023 | 09:00 WIB
9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa. (PIXABAY/Wikilmages)

Dengan begitu, kita dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar pesan dengan orang lain di negara lain.

Tak hanya itu, satelit juga bisa memperkirakan cuaca dengan mengukur awan, angin, dan suhu atmosfer di ruang angkasa.

Itulah sebabnya setiap negara berlomba-lomba untuk meluncurkan satelit agar dapat mempermudah hidup masyarakatnya.

Satelit Pertama Indonesia

Satelit Palapa A1 dibuat oleh Hughes Aircraft Company. Satelit pertama Indonesia ini beratnya sekitar 574 kilogram.

Selain itu, satelit ini memiliki tinggi 3,7 meter dan diameter 1,9 meter serta diameter bagian lainnya 1,5 meter.

Nama satelit ini diambil dari 'Sumpah Palapa', yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.

Pada masa itu, sistem komunikasi di Indonesia masih terbilang buruk. Padahal negara ini punya banyak pulau dan laut luas.

Satelit Palapa dirancang sedemikian rupa agar dapat memancarkan sinyal ke seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan, satelit Palapa dibuat agar dapat lebih mudah terhubung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Filipina.

Dengan peluncuran itu, Indonesia menjadi negara keempat yang telah memiliki satelit sendiri setelah Rusia, Kanada, dan AS.

Baca Juga: Dari Sumpah Mahapatih Gajah Mada, Ini Arti dan Sejarah Satelit Palapa