Nah, gas metana ini terlepas ke dalam air di danau. Saat musim dingin, permukaan danau akan membeku.
Ketika air di dalam danau membeku, gelembung gas metana yang ada di dalamnya terperangkap di bawah lapisan es.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan gelembung-gelembung tersebut terjebak di dalam es dan menjadi terlihat.
Pembentukan Gelembung Beku
Ketika gelembung gas metana terjebak di dalam es, mereka membentuk struktur gelembung yang unik.
Gelembung-gelembung ini akan terlihat seperti gelembung udara yang terperangkap di dalam es transparan.
Pada permukaan es yang jernih dan tipis, gelembung-gelembung ini akan menciptakan pola yang indah dan menakjubkan.
Gelembung ini ukurannya berbagai macam, mulai dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran mencapai 1 meter.
Dalam kondisi tertentu, ketika lapisan es tipis atau terganggu, gas metana yang terperangkap dapat terlepas ke atmosfer.
Ketika itu terjadi, gelembung-gelembung ini bisa terlihat naik ke permukaan dan melepaskan gas metana ke udara.
Namun, musim dingin membuat air bersuhu rendah, sehingga gelembung yang belum sempat naik jadi ikut membeku.
Baca Juga: Berhubungan dengan Revolusi Bumi, Ini Perbedaan Fenomena Alam Perihelion dan Aphelion