Muncul Fenomena Alam Berupa Bilah Es di Pegunungan Andes, Apa Itu?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 15 Juli 2023 | 18:00 WIB
Mengenal fenomena alam penitentes. (Wikimedia Commons/Arvaki)

Penitentes ada yang meliputi tanah yang luas, hingga seperti hutan es. Ada juga yang luasnya hanya beberapa meter persegi saja. 

Penitentes terbentuk karena kombinasi beberapa faktor. Pertama, mereka terbentuk di iklim yang kering.

Kedua, terdapat paparan sinar Matahari yang intens di daerah itu sehingga es di permukaan mencair secara langsung.

Nah, es yang mencair ini langsung berubah menjadi uap air melalui proses yang kemudian disebut sebagai sublimasi.

Melewati Proses Sublimasi

Proses sublimasi terjadi dengan cepat pada permukaan salju atau es yang tegak lurus terhadap sinar Matahari.

Akibatnya, bagian permukaan es yang terpapar sinar Matahari langsung menguap dan mengurangi tingkat kelembaban.

Namun, ketika es yang tidak terpapar sinar Matahari itu mencair, maka air cair itu akan mengalir. Hmm, kemana ya?

Yap, air cair itu mengalir ke daerah dengan kelembaban yang lebih rendah dan membeku lagi di sana.

Proses ini berlanjut selama musim panas, dengan es yang terus mencair dan membeku di daerah yang tak terpapar Matahari.

Akibatnya, terbentuklah formasi penitentes yang unik, dengan puncak-puncak es yang menjulang tinggi ke atas.

Baca Juga: Misterius, Ada Fenomena Alam Es Bernyanyi di Antartika, Apa Penyebabnya?